Apa yang dipikiran kamu
ketika sebuah game dimasukan ke dalam kurikulum sekolah? Di beberapa negara,
video games sudah mulai dimasukkan kedalam kurikulum sekolah. Beberapa orang
berpikir belajar adalah sesuatu yang membosankan. Tentu tidak, apabila proses
belajar dimasukkan hal-hal yang kita sukai seperti video games. Dari video
games kita dapat belajar hal-hal yang ada di sekolah. Simak game yang masuk
kurikulum sekolah
- MINECRAFT
- MINECRAFT
Di Swedia, ada sekolah
yang memasukan game Minecraft sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Melalui
game ini siswa dipercaya akan lebih kreatif.
Minecraft sendiri
memang salah satu game sederhana yang menantang para pemain untuk membuat
bangunan, menciptakan lingkungan hidup, dengan segala sumber daya yang ada.
Game ini dibuat oleh programer asal Swedia, Markus 'Notch' Persson.
- WORLD OF
WARCRAFT
Di Kanada, sebuah game
online World of Warcraft dicloning oleh sang guru fisika yang bernama Shawn
Young ini untuk dimainkan didalam kelas bersama murid-muridnya. Permainan
tersebut diberi nama World of Classraft.
Game yang dikembangkan
oleh sang guru tersebut ternyata memiliki sistem yang sama dengan game
sebenarnya. Pemain dapat memilih suku yang disediakan disana, yaitu; pendeta,
prajurit, atau penyihir. Dari setiap suku yang disediakan disana memiliki
kekuatan masing-masing layaknya sebuah game MMORPG sungguhan. Young membagi
siswanya menjadi 8 kelompok. Murid mendapatkan poin maupun tingkat pengalaman
(XP) dari setiap permainannya. Poin yang didapatkan siswa bisa dipakai untuk
membeli berbagai aksesoris maupun perlengkapan agar memudahkannya dalam
menjalankan misi selama permainan.
Poin maupun XP
diberikan pada siswa sesuai dengan perilakunya di kelas mulai dari mengerjakan
tugas, pekerjaan rumah dan kedisiplinan. Setiap 1.000 XP pemainnya bisa
mendapaktan basic point yang bisa digunakan untuk membeli basic power.
Permainan ini memang permainan, namun juga ada hukuman yang diberikan kepada
siswanya jika ada yang malas dan mempengaruhi kinerja dari tim mereka. Akan ada
pengurangan poin dan berbagai macam hukuman lainnya tentunya.
- ANGRY BIRDS
Sebagai game fenomenal
yang mengawali ketersediaannya untuk handset berbasis iOS, ketenaran Angry
Birds terus meningkat. Selain tersedia untuk smartphone dan tablet, game ini
juga sudah bisa dimainkan melalui smart TV.
Kini bukan episode atau
karakter baru lagi yang hendak dihadirkan oleh Angry Birds. Pihak Rovio sebagai
pengembang game justru akan menjadikan game ini sebagai kurikulum sekolah.
Rovio saat ini sedang
menjalin kerjasama dengan University of Helsinki untuk menciptakan taman
bermain Angry Birds. Bukan sekedar taman bermain biasa, akan ada seperangkat
materi edukasi berbasis kurikulum pendidikan di Finlandia yang ditujukan untuk
anak-anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
Sumber : http://akbarrvz.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar