Museum ini sangat cocok buat anak-anak yang
punya imajinasi segudang. Bangunan, ruangan dan eksibisinya mengingatkan pada
film "Night at the Museum" atau salah satu elemen cerita di "The
Catcher in the Rye".
Letaknya tak jauh dari Central Park—bukan, bukan mal itu—yang
membentang di tengah kota New York, Amerika Serikat. Aksesnya mudah sekali,
walau mungkin harus rela berjalan kaki sedikit jika mengunjunginya setelah
berjalan-jalan atau berolahraga di taman kota.
Eksibisinya terbagi menjadi beberapa ruang bernama keren: Akeley Hall of African Mammals Arthur Ross Hall of Meteorites, Bernard and Anne Spitzer Hall of Human Origins, Harry Frank Guggenheim Hall of Gems and Minerals, Milstein Hall of Ocean Life, Fossil Halls, dan Rose Center for Earth and Space. Dari semua itu, Tempat favorit pertama adalah Akeley Hall of African Mammals, di mana ada banyak diorama hewan-hewan Afrika seperti gorila dan stampede atau serbuan gajah di tengah ruangan yang memukau.Tempat favorit kedua adalah Milstein Hall of Ocean Life, dengan center piecesebuah replika paus raksasa yang menggantung di tengah ruangan dua lantai. Favorit terakhir adalah Rose Center for Earth and Space dengan arsitektur menyerupai tata surya dengan Hayden Auditorium di tengah-tengahnya yang pada bagian bawahnya ada Hayden Big Bang Theatre. Pengunjung bisa menonton simulasi ledakan besar yang mengawali tata surya ini berjuta-juta tahun lalu. Setiap ruangan dilengkapi juga dengan layar-layar interaktif untuk simulasi.
Replika patung prasejarah di Easter Island. (Sigit Adinugroho)
Kekuatan utama eksibisi di sini adalah dioramanya. Mereka benar-benar
menghabiskan waktu untuk mencermati detil-detilnya dan membuatnya seakan hidup.
Sebagai salah satu museum tertua di New York, tentunya ini jadi penyeimbang
antara eksibisi cara lama dan cara baru yang banyak mengandalkan media
interaktif. Selain eksibisi permanen yang selalu ada sepanjang tahun, ada
eksibisi temporer yang diselenggarakan dalam kurun waktu tertentu, misalnya
beberapa bulan. Contohnya, sejak November 2013, ada New Space Show: Dark
Universe di Hayden Auditorium yang menampilkan misteri eksplorasi angkasa raya.
Eksibisi ini dapat dinikmati dengan membayar tiket tambahan di tempat.
Sebagai pelengkap pengalaman museum, ada juga tur-tur yang diorganisir dalam waktu tertentu. Contohnya, ada The Museum Sleepover, di mana pengunjung diajak mengunjungi museum di malam hari dan mengunjungi lokasi-lokasi seperti di film "Night at the Museum". Asyik, ya?
Harga tiketnya cukup rasional, $22 untuk dewasa, $12.50 untuk anak-anak dan $17 untuk warga lansia dan pelajar. Hanya saja, ini adalah tarif rekomendasi. Pengunjung bisa membayar berapapun yang mereka mau.
sumber : https://id.berita.yahoo.com/mengunjungi-american-museum-of-natural-history-141608026.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar