Kamis, 11 Juni 2015

Curhat Selipan Mata Kuliah Softskill 4 Tahun

            Softskill adalah kemampuan yang ada dalam diri kita sendiri yang tidak terlihat bentuknya. Softskill bisa dibilang pengendalian diri dari diri kita terhadap suatu kepentingan yang mungkin sangat menyita emosi, optimasi dan komunikasi. Manajemen waktu, mengendalikan diri, bertanggung jawab dapat juga  dikategorikan sebagai softskill. Softskill yang baik harus diiringi dengan hardskill juga. Hardskill itu bakat kita yang dapat dilihat. Misalnya kita jago membuat program komputer, pandai membangun usaha, mahir membuat arsitektur bangunan dll. Dengan softskill dan hardskill yang jalan beriringan kita dapat menjadi manusia yang berkualitas dimasa depan.

            Di Universitas Gunadarma kita memperoleh mata kuliah softskill sebanyak 1-2 sks tiap semesternya. Beberapa mahasiswa menganggap softskill sebagai mata kuliah yang tidak berbobot malah sebenarnya softskill lah yang menjadi pondasi kita bisa  berkembang sesuai pribadi masing-masing.

            Sampai pada akhirnya kami mahasiswa tingkat akhir gunadarma disuruh untuk membuat penulisan softskill dari hasil ketikan tangan sendiri. Tugas softskill kali ini kami diminta untuk mendeskripsikan salah satu atau beberapa mata kuliah softskill dari semester 1 hingga semester 8 yang “lo banget”. Maksudnya dari softskill itu diharap kami tahu passion kami dimana, ingin kerja dibidang apa, ingin gaji berapa dsb. Berikut adalah nama-nama mata kuliah softskill yang pernah kami ambil dalam menempuh bangku perkuliahan :

      1.      Ilmu sosial dasar
      2.      Ilmu budaya dasar
      3.      Teori organisasi umum
      4.      Teori organisasi umum 2
      5.      Bahasa indonesia 1
      6.      Bahasa indonesia 2
      7.      Pengantar telematika
      8.      Etika & profesionalisme TSI

            Dari kedelapan mata kuliah softskill diatas yang menurut saya memberikan pengetahuan lebih terhadap saya sendiri adalah ilmu sosial dasar, ilmu budaya dasar dan teori organisasi umum. Kenapa? Karena sebenarnya saya sangat senang berkomunikasi. Saya sangat nyaman berinteraksi dengan orang banyak ketimbang mengoprek program atau berbisnis. Saya menilai ini bukan suatu kelemahan saya belum mencintai dunia lainnya. Tapi saya menganggap ini sebagai modal saya untuk membangun jaringan yang besar dan hangat.  Saya berkecimpung dalam dunia organisasi sejak saya duduk di bangku SMP. Saya salah satu anggota OSIS bidang koperasi dan budi pekerti luhur. Tapi pada saat itu program saya tidak berjalan sama sekali malah sempat dinilai sebagai bidang yang tidak berkinerja kala itu hahaha. Disitu saya belajar, walaupun awalnya planga-plongo. Lulus SMP tahun 2009 saya membuat suatu komunitas sosial bersama teman-teman saya. Banyak program yang telah kami bangun. Mulai dari les matematika, belajar kelompok, membuat berbagai seminar, santunan, bukber dengan ODHA, pengobatan gratis dll. Hal inilah yang akhirnya saya simpulkan bahwa ini adalah bibit-bibit yang membuat saya mencintai komunikasi.

            Kuliah di jurusan sistem informasi atas permintaan orang tua salah satu bentuk tidak kedewasaan saya terhadap nasib saya di bidang akademik. Saya akui saat itu setelah SMA , saya bukan orang yang punya ambisi. “jalani ajalah..”. setahun menjalani kuliah saya merasa sangat terbebani hingga akhirnya saya mencoba untuk mengikuti SNMPTN dan Simak UI dengan jurusan komunikasi yang saya ambil. Kemudian saya mencoba menguatkan mental saya. jikalau saya diterima belajar di jurusan komunikasi maka inilah jiwa saya yang sesungguhnya, memperoleh wawasan yang luas dan berkawan dengan banyak orang. Namun jika saya gagal pada tahap ini maka ini memang takdir Tuhan yang meminta saya untuk menghargai dulu usaha orang tua saya selama setahun ini dan Dia akan menunjukan hikmah dari ini semua. Hasilnya menunjukan saya gagal.

            Mulai dari situ, oke.. saya menjalani semuanya dengan tanggung jawab. Minimal punya ipk >3.00 dan selesai tepat waktu. Dan alhamdulillah.. ipk saya mencapai angka itu walaupun tidak melambung tinggi tapi saya cukup bangga, dengan jurusan yang bukan saya minati.. saya dapat memperoleh hal demikian. Walaupun tertatih.

            Saat ini semester akhir saya mencoba menyukai hal-hal yang berkenaan dengan teknologi walaupun sangat telat, tapi mending telat dari pada tidak sama sekali. Saya mencoba menyukai blender 3D, membantu guru saya editing audio untuk acara sekolahnya dll. Walaupun Cuma itu tapi ada lahh bekas kuliah 4 tahun.

            Setelah lulus kuliah saya ingin bekerja ditempat yang dapat mendukung kemampuan saya berkomunikasi. Marketing communication officer dan event manager bisa dibilang acuan saya setelah lulus kuliah nanti. Masalah pendapatan, saya tahu diri. Untuk fresh graduate salah jurusan yaa 3,5jt keatas lah hehe. Saat ini saya sedang mengolah kemampuan berbahasa dan menulis saya,  jika mencapai prestasi yang dibanggakan, saya harus meningkatkan pendapatan saya. Saya harus menemukan perusahaan besar yang dapat menggaji kinerja saya dengan pantas. Tapi saya tetap bersyukur jika mungkin rejeki saya bukan di jabatan itu. Bukan tidak mungkin saya sangat ingin kuliah di luar negeri melanjutkan studi, kembali dan membangun bumi pertiwi. Cari pekerjaan kan ga gampang. Itung-itung abis lulus bakti dulu sama orang tua. Buktiin kalo kita bertanggung jawab udah dikuliahin 4 tahun hehe.

            Demikian ungkapan saya mengenai tugas softskill selama 4 tahun ini. Sangat out of topic tapi ini sikap saya menyetel mental saya, bekerja, bertanggung jawab, menerima kemudian berbagi. terimakasih





Rabu, 03 Juni 2015

PROFESI DI BIDANG IT

Berikut ini adalah beberapa profesi di bidang IT dan pendeskripsiannya

1.      IT Programmer

• Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
• Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
• Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
• Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun  eksternal.
• Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
• Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk.
• Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan.
• Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.

2. System Analyst

• Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
• Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
• Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya.
• Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
• Mempersiapkan flowchart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
• Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
• Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.
• Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
• Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
• Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.
• Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
• Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
• Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.
• Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
• Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.

3. IT Project Manager

• Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
• Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
• Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
• Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
• Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.
• Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek.
• Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
• Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
• Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
• Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.

4. IT Support Officer

• Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
• Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
• Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
• Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
• Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
• Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular.


Sumber : http://bomy-id.blogspot.com/2014/05/jenis-jenis-profesi-dan-deskripsi.html