Selasa, 07 Oktober 2014

MeReview Tampilan Baru Studentsite Universitas Gunadarma Dengan Heuristic Evaluation

Frontend merupakan bagian dari sebuah website yang merupakan halaman yang dapat diakses oleh semua pengunjung. Frontend akan menampilkan informasi-informasi umum untuk pengguna. Informasi yang tersedia pada sisi frontend studentsite.gunadarma.ac.id secara umum adalah halaman utama,berita, aktivasi, login dan kontak. Kemudian Back-end, backend adalah piranti untuk mengatur sisi front-end, back-end hanya bisa diakses oleh seorang admin. jadi untuk mengatur semua konten yang akan ditampilkan di front-end, seorang admin akan melakukanya di sisi back –end. Maka dari itu pada penulisan kali ini saya akan me-review website studentsite.gunadarma.ac.id dari sisi front end





Pada halaman utama terdapat 5 menu dimana ketika pengunjung memilih salah satu menu tersebut, pengunjung akan diantarkan ke halaman yang dituju. Menurut saya pada studentsite ini tidak menandakan posisi pengunjung berada. Setidaknya terjadi perubahan warna atau apapun yang bisa menandakan bahwa pengunjung sedang di halaman tersebut.

Kemudian dibawah menu utama terdapat beberapa box yang mungkin sebgian orang berekspetasi bahwa menu tersebut sama seperti menu lainnya. Namun setelah di klik ternyata itu hanya beberapa box yang memperlihatkan sedikit informasi mengenai studentsite.gunadarma.ac.id saja. Dapat dibilang bagian tersebut hampir tidak berfungsi apa-apa.Masih di halaman utama jika saya sedikit melakukan scrolling maka akan terlihat beberapa berita yang bersangkutan dengan aktivitas di kampus Gunadarma.  Menurut saya berita mengenai aktivitas lingkungan kampus dapat diletakkan di bagian Berita. Jadi pengunjung tidak bertanya-tanya kenapa harus ada berita yang ditampilkan di halaman utama. Toh website ini memiliki halaman khusus untuk berita.

Selanjutnya jika saya melakukan scrolling hingga bagian bawah maka akan terlihat halaman footer yang berwarna hitam. Saya suka dengan adanya bagian ini. Karena dapat menghubungkan pengunjung ke beberapa website yang berperan dalam memenuhi kebutuhan akademik. Jadi seolah studentsite juga berfungsi melayani mahasiswa untuk mengenal website-website yang dilibatkan oleh kampus. Secara keseluruhan design yang tertera cukup baik. Karena semua terlihat sederhana namun indah. Tidak bikin pusing. 




Setelah melakukan review di halaman utama/Home, saya menuju menu selanjutnya yaitu berita. Seperti gambar diatas menu berita berisi kumpulan-kumpulan informasi mengenai kegiatan seputar kampus seperti seminar, pendaftaran kursus, lomba-lomba dll. Bisa dilihat di bagian ujung kanan terdapat scrollview yang bentuknya begitu kecil. Dapat dibayangkan jikalau berita yang ditampilkan begitu banyak dari atas hingga bawah. Sebgai koreksi lebih baik segala berita yang di posting dapat diklasifikasikan sesuai sifatnya. Misal info mengenai lomba ada di submenu lomba, atau open recruitment aslab dapat dibuatkan menu tersendirinya juga. Jadi kalo pengunjung ingin melihat informasi yang dicari tidak perlu melihat hingga detail daftar berita dari atas ke bawah. Atau bisa dicantumkan nomor halaman sehingga berita yang disediakan tidak terlihat menumpuk.




Selanjtnya saya menuju menu Aktivasi. Menu ini diwajibkan bagi mahasiswa baru untuk melakukan pembuatan akun studentsite. Dari segi konten nya pada menu ini sudah terlihat rapi. Form yang diisi cukup singkat. Keterangan disamping form juga tidak padat.


Kemudian saya move ke menu login. Pada menu ini mahasiswa kampus di minta untuk memasukkan username dan password setelah melakukan aktivasi. Sebagai contoh saya memasukkan username dan password yang saya miliki. Maka akan tampil halaman seperti berikut :


Gambar diatas adalah tampilan dalam menu login. Disebelah kiri terdapat 8 menu yang tersedia. Menu pertama adalah Home. menu ini berisi content yang hampir sama dengan tampilan home pada menu awal studentsite. Sejujurnya saya tidak mengerti kenapa tampilan home akun studentsite lagi-lagi menampilkan beberapa box yang ‘Cuma begitu’ dan daftar berita-berita yang berhubungan dengan aktifitas akademik. Tidak salah kan kalo menu home ini lebih difungsikan untuk halaman yang sifatnya lebih penting walaupun sederhana seperti biodata mahasiswa. Lanjut ke menu akademik..

Isi menu akademik terdapat sebuah button yang mengantarkan mahasiswa ke alamat akademik.gunadarma.ac.id alat tersebut berfungsi untuk melihat nilai, mendaftar sidang, upload foto dan kegiatan lain yang terkait dengan aktifitas akademik. Menurut saya lebih baik lagi jika aktifitas tersebut dapat dilakukan sendiri di halaman akademik. Sebab fungsi utama studentsite adalah melakukan aktifitas akademik yang bersifat mandiri. Jadi kalo dari halaman akademik sendiri mengantarkan ke halaman lain kesannya seperti studentsite tidak melayani kebutuhan utama mahasiswa. Walaupun akan terdapat notifikasi under construction jika kita mengunjungi akademik.gunadarma.ac.id secara personal tanpa melalui studentsite. selanjutnya saya mengunjuni menu perpustakaan sebagai berikut.


Pada menu ini tersedia beberapa submenu lagi seperti terdapat website didalam website. Sejujurnya sepertinya baru pertama kali saya melihat ada website seperti ini. Well mungkin website ini masih dalam proses pembaharuan. Yang membuat saya agak sedikit risk adalah menu logout-nya. Ketika saya pilih menu logout tampilan yang ada akan seperti diatas. Saya diminta lagi untuk melakukan login. Kemudian saya mencoba memasukkan username dan password studenstie saya. Ternyata ada pemberitahuan bahwa password yang saya masukkan salah. Seharusnya terdapat sedikit informasi mengenai  aturan bagaimana login ke halaman perpustakaan kembali. 


Lanjut ke menu surat keterangan.Nah menu ini isinya tentang aturan kita untuk membuat surat keterangan kuliah di kampus universitas gunadarma. Terdapat button yang menghubungkan saya untuk mengisi form-form yang tersedia seperti gambar berikut :

Kemudian halaman portofolio. Di halaman ini mahasiswa  menggunakannya untuk mengisi tugas softskill yang diberikan dosen. Terdapat 2 menu. Yaitu penulisan dan tugas


 Tidak terdapat perbedaan terhadap halaman penulisan dan tugas. Hanya mungkin fungsi mereka berbeda dari segi klasifikasinya tergantung perintah dari dosen untuk melakukan posting tugas di menu yang mana, penulisan atau tugas. Namun sifatnya sama. Lanjut lagi ke halaman blog seperti berikut :

Di halaman blog ada 7 menu yang isinya sendiri saya belum tahu apa. sebeb pada halaman ini sepertinya butuh daya internet yang cukup kuat. Pasalnya saya tidak dapat mencapai  apa yang saya cari. Ditandai dengan pemberitahuan network error. Pertimbangan loading merupakan landasan awal ketika seseorang melakukan review pada suatu web. Web secara paksa melakukan load untuk menampilkan satu  halaman penuh jika tidak dapat dicapai pengunjung bisa sedikit stress terlebih lagi kalau sedang melakukan kegiatan yang sifatnya urgent. Berikutnya menu ganti password


Pada menu ini kita diminta untuk mengisi form yang tersedia jikalau ingin mengubah password lama menjadi password baru. Namun tidak diberitahukan harus seberapa sering kita melakukan update untuk memperbarui password. Itu berarti keamanan yang sudah di set bersifat baik. Kemudian menu terakhir adalah logout yang fungsinya mengeluarkan saya dari akun studentsite yang sedang aktif.
Kembali ke halaman utama sekarang saya lanjut ke halaman kontak.

Pada menu ini hanya terdapat suggest untuk menghubungi BAPSI Universitas Gunadarma jika mengalami beberapa masalah yang berhubungan dengan studentsite. peletakan posisisi menu kontak yang sama dengan menu yang lainnya mengindikasikan bahwa website ini siap memberikan solusi atas masalah-masalah yang mahasiswa alami terkait studentsite. kemudian saya akan mencoba me-review website studentsite.gunadarma.ac.id degan metode Heuristic Evaluation. Heuristic evaluation merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan review pada sebuah website. Pertama kali dikemukakan oleh Nielsen dan Molich pada tahun 1990.

HEURISTIC EVALUATION

1.      Visibility of System Status adalah informasi yang diberikan oleh aplikasi atau Web kepada user yang menunjukan yang kondisi terkini dari apa yang dilakukan oleh user dalam aplikasi tersebut. Setiap aksi yang dilakukan user tentu punya makna dan  user perlu sebuah umpan balik (feedback) dari setiap aksi yang dilakukan. Dalam bagian ini terdapat dua dasar pertanyaan yaitu :
·         Where am i? Dimana kita berada.
·         Where can i do next? Kemana kita selanjutnya


Pada website ini hanya terdapat kekruangan pada halaman awal sebelum login dimana user dapat keliru atas halaman dimana user berada. Namun dalam  pengaksesannya. Website akan menampilkan simbol loading dengan jelas seperti gambar diatas. Tampilan seperti tersebut dapat memberikan ketenangan pada pengguna untuk menunggu request yang di minta.

2.      Match Between the System and the Real World (Match antara Dunia Maya dan Dunia Nyata
Tahapan ini dimaksudkan agar sistem mestinya menggunakan bahasa yang akrab dengan usernya, sehingga komunikasi antara sistem dan user dapat berjalan baik tanpa harus membuat mereka bingung dan bertanya-tanya.
Penggunaan bahasa indonesia yang telah diterapkan hampir setiap isi website studentsite dapat memberikan manfaat berkomunikasi dengan baik. Mahasiswa mudah memahami keseluruhan fungsi studentsite.

3.      User Control and Freedom (User Kontrol dan Kebebasan)
sifat dari pengguna biasanya ingini mendapat kontrol penuh dari sistem/website yang dia akses. Pada tahap ini akan dilihat bagaimana pengguna dapat kembali ke suatu kondisi setelah mereka mengakses ke sebuah menu atau kondisi lainya. Dengan kata lain apabila pengguna memilih sebuah menu dan ternyata menu tersebut bukanlah menu yang mereka inginkan, pada menu yang sudah terlanjur mereka pilih tersebut haruslah terdapat tombol atau cara bagi pengguna untuk kembali ke kondisi awal dimana mereka sebelumnya.

Pengaksesan halaman satu ke halaman lainnya sangat disajikan dengan baik. Website ini menyediakan fungsi back ke halaman sebelumnya jika pengguna salah memilih halaman tujuan juga tersedia menu di bagian sisi kiri akun pengguna. Jadi mahasiswa tidak merasa repot disebabkan juga isi yang tidak terkesan crowded

4. Consistency and Standards (Konsistensi dan Standar)
Kekonsistenan dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya: dari segi desain maupun secara fungsionalnya. Pun dari segi bahasa kekonsistenan tersebut hendaklah diperhatikan. Terdapat aturan-aturan yang sudah menjadi standar bagi tampilan sebuah situs atau website.
Pada tata bahasa di website ini menurut saya sudah termasuk kategori konsisten. mudah dimengerti, disampaikan kepada user dengan baik. Hanya saja sepeerti yang saya bahas pada lembaran sebelumnya bahwa icon-icon pada menu utama terlihat dapat berfungsi menuju halaman lainnya. Tapi kenyataannya itu hanya icon biasa yang tidak berfungsi sebagai button untuk membawa user ke halaman lain.


4.      Error Prevention (Pencegahan Kesalahan)
Ini adalah salah satu poin penting yang harus diperhatikan. Secara istilah, error prevention adalah bagaimana sebuah website dapat mencegah terjadi suatu error yang dibuat oleh pengguna akibat kesalahan memasukan input atau menjalankan suatu task pada suatu fungsi di website tersebut. Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah adanya fungsi validasi pada saat user melakukan aksi tertentu. Sehingga sistem akan menampilkan pesan error apa yang terjadi, dan hal itu akan memudahkan user dalam mengambil aksi selanjutnya.

Pada halaman blog terdapat beberapa menu yang ternyata setelah saya coba buka salah satu dari menu yang ada terjadi error. Entah ini karena masalah koneksi yang kurang baik atau memang sistem yang masih dibawah pemeliharaan. Menurut saya lebih baik jika terjadi error seperti ini hendaknya pemberitahuan penyebab error tersebut dengan bahasa yang dapat diterima. Agar user dapat segera memperbaiki kekurangannya.



6. Recognition Rather than Recall
Sebagian besar user adalah orang yang ingin tau sedang berada diposisi mana dia saat ini, dan apa saja rute yang baru ia lewati tadi. Pada menu halaman-halaman awal website ini tidakterdapat penanda dimana pengunjung sedang berada. Namun itu tidak berpengaruh besar sebab menu-menu pada halaman awal hanya berisi informasi secara umum dan pengguna pun pasti mengerti fungsi dari menu tersebut.

7. Flexibility and Ease of Use (Fleksibilitas dan Kemudahan Penggunaan)
Sistem yang baik adalah sistem yang dapat merangkul pengguna dari kalangan mana saja, baik yang sudah mahir maupun yang biasa saja. Inilah yang dimaksud aspek flexibility dalam poin ini. Terkadang pada suatu kasus diperlukan suatu fungsi yang hanya dapat dimengerti oleh para pengguna yang sudah mahir sehingga pengguna tidak perlu kesulitan untuk mengakses sebuah fungsi dari awal. Pada studentsite.gunadarma.ac.id  seluruh pengguna dianggap mempunyai kemampuan yang sama sehingga kurang dari segi fleksibilitas dan kemudahan pengaksesan.

8. Aesthetic and Minimalist Design (Estetika dan Desain Minimalis)
Design adalah hal pertama yang biasanya terlihat dan menarik pengguna. Penggunaan desain yang minimalis kadangkala lebih disukai oleh pengguna karena tidak memaksa mata mereka untuk bekerja lebih keras. Pola desain seperti ini dapat dilihat dari penggunaan white space yang minimum. Namun, penggunaannya yang terlalu banyak dan dalam areal yang besar akan menjadikan website tersebut kurang menarik. Pada wbsite studentsite desain yang diaplikasikan sunggu sederhana. Menurut saya ini nilai lebih buat website ini. Desain yang sederhana membuat pengguna nyaman dan tidak pusing dalam mengakses website. Permukaan yang putih pada bagian utama halaman home mendeskripsikan bahwa bagian tersebut adalah bagian yang di halaman lainnya akan berubah sesuai nama halamannya. Kemudian bagian header dan footer berwarna hitam mendeksripsikan bahwa bagian tersebut bersifat konsisten.

9. Help Users Recognise, Diagnose, and Recover from Errors (Bantuan Pengguna Mengakui, Mendiagnosa, dan Recover dari Kesalahan)
Pesan kesalahan atas suatu aksi dalam sebuah website sangatlah diperlukan. Hal ini bertujuan agar pengguna tidak kebingungan dalam menentukan langkah berikutnya seperti apa. pada studentsite.gunadarma.ac.id saya mencoba untuk login dengan memasukkan password yang salah.hasilnya form yang saya isikan kembali kosong. Tidak memberikan pesan bahwa saya salah memasukkan data. Solusi yang seperti ini dapat membuat user berfikir bahwa dia belum memasukkan username dan password sama sekali.

10. Help and Documentation (Bantuan dan Dokumentasi)
Sama halnya ketika kita memberi sebuah alat elektronik. Biasanya akan ada buku petunjuk yang bisa memudahkan pembeli dalam menggunakan alat tersebut. Pun dalam hal sistem/website. Hal tersebut sangat diperlukan guna membantu user dalam mengakses informasi yang diperlukannya. Fasilitas kontak menjadi solusi bagi tiap mahasisa Universitas Gunadarma jika mengalami masalah dalam melakukan login ke akun mereka.

sumber : http://diamondisme.wordpress.com/category/uncategorized/