Minggu, 13 Juli 2014

Pesan Terakhir Nabi

DALAM sejarah Islam, yang dianggap sebagai pesan terakhir Nabi Muhammad Saw adalah khotbah beliau tatkala Haji Wada atau haji penghabisan pada 9 Zulhijah 10 Hijriyah atau 7 Maret 632. Namun kemudian beredar surat peringatan terakhir Nabi dari Mekah di Nusantara. 
“Sebuah terjemahan peringatan semacam itu (dalam bahasa Sunda) pernah jatuh di tangan saya,” kata Snouck Hurgronje dalam Kumpulan Karangan Snouck Hurgronje I. “Dikatakan bahwa tulisan itu diumumkan oleh Raja di Mekah atas perintah Nabi pada permulaan abad ke-13 Hijriyah.” 
Surat peringatan semacam itu, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Sunda, beredar luas dan umumnya berisi tentang kiamat sudah dekat. 
Sebuah surat berisi seorang bernama Syekh Abdallah bermimpi bertemu Nabi yang berwasiat kepadanya. Isinya: “Hai Syekh Abdallah... ini sesungguhnya adalah peringatan terakhir... Beritahukan mereka, bahwa hari kiamat sudah dekat, gerbang permohonan pengampunan segera ditutup. Hari kiamat sudah memberikan tanda di Ka’bah dan malaikat Jibril telah memberi tahu kepadaku, bahwa dia akan turun sepuluh kali di dunia untuk mencabut kebenaran, cinta dari hati para bersaudara, karunia, kesabaran, sifat lemah lembut, iman dari hati para hartawan, ilmu pengetahuan, dan yang kesepuluh penghormatan terhadap Quran dari hati kaum yang beriman.” 
Selain memilikinya, Hurgronje membaca di suratkabar NieuwsRotterdamsche Courant (4 Juni 1884) dan Nieuws van den Dag (5 Juni 1884) yang mengutip Het Algemeen Dagblad mengenai isi surat itu. Suratkabar tersebut juga mengabarkan bahwa umat Muslim Priangan dilanda ketakutan karena gambaran mimpi itu diceritakan setiap minggu di masjid-masjid. Di suratkabar Nieuws van den Dag (9 Juni 1884), yang dibaca Hurgronje, ditunjukkan panjang-lebar akibat buruk dari kegelisahan-kegelisahan itu.
Surat peringatan lain terbit dalam dua versi: ditandatangani Raja (Syarif) Mekah Mohamad Ja’far ibn ‘Abd al-Khaliq dan Abdus Sarip. “Raja Arab (sic), yang katanya telah menerima wahyu dari Nabi, menyebarluaskan propaganda yang berisi ramalan eskatologis,” tulis Sartono Kartodirdjo dalam Pemberontakan Petani Banten 1888.
Menurut Sartono, surat itu memuat gambaran mesianik klasik tentang malapetaka dan bencana-bencana mengerikan yang akan menimpa manusia menjelang “akhir zaman”. Surat itu berisi pesan yang mengandung makna eskatologis, seruan agar manusia menjauhkan diri dari perbuatan menghinakan Tuhan, berzina, bersikap sombong, hidup mewah, dan makan riba. Ia juga berseru agar manusia menyucikan kehidupan rohani mereka dengan jalan bertobat dan menjalankan kewajiban agama. 
Pada akhir 1883, polisi Banten menyita sebuah surat selebaran dari seorang bernama Misru. “Dia mendapatkannya dari saudaranya, Asta, yang membeli dari Mas Hamim dari Pakojan (Pinang, Kota Tangerang). Katanya, surat itu ditulis oleh Syarif Mekah pada 1880, meskipun terdapat petunjuk-petunjuk yang kuat bahwa ia ditulis di Jawa,” tulis Sartono. 
Hurgronje bahkan memastikan, dari susunan dan beberapa bagian isinya, tulisan itu bukan berasal dari tanah Arab atau setidak-tidaknya secara khusus dan sengaja disesuaikan dengan pengetahuan umat Muslim di Hindia Belanda; mereka hendak dibujuk, digugah, dan dikobarkan semangat pada agama.
Yang menarik –mungkin dalam surat peringatan yang lain– secara khusus disebutkan kewajiban mengirimkan sumbangan ke Mekah dan menunaikan ibadah haji. Anjuran agar menunaikan ibadah haji terkait dengan tanda-tanda bahwa “apabila selama waktu tujuh tahun tidak ada orang yang beribadah haji, maka sewaktu bangun tidur esok hari orang akan melihat Ka’bah sudah hilang, sehingga orang tidak melihat bekasnya lagi,” tulis Hurgronje.
Lebih lanjut Hurgronje menerangkan, surat peringatan itu mengingatkan pembacanya pada berbagai bencana yang tak lama berselang dialami umat manusia seperti wabah penyakit, banjir, gempa bumi; selanjutnya pada isyarat-isyarat khusus yang telah menampakkan diri, misalnya Batu Hitam (Hajar Aswad) di Ka’bah lambat-laun akan menghilang atau pintu Ka’bah tak dapat dibuka lagi. Berdasarkan itu semua diramalkan Hari Kiamat sudah dekat dan dinasihati kepada kaum yang percaya untuk mempersenjatai diri dengan ketaatan pada agama dan perbuatan-perbuatan baik. 
“Dianjurkan untuk menyebarluaskan surat peringatan itu, bahkan jika tidak percaya dengan peringatan itu bisa dianggap sebagai perbuatan kafir,” tulis Hurgronje. 
Yang jelas, antara tahun 1880 sampai 1885 sejumlah besar surat selebaran keagamaan itu beredar di Aceh, Lampung, Banten, Batavia, dan Priangan. Karena tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah, sebagai organisasi gerakan pemberontakan, berkembang di bawah tanah, penyebarluasan surat itu tak mengkhawatirkan para pejabat Belanda. 
“Menurut pendapat mereka surat itu bersifat komersial karena menyangkut usaha mencari calon jemaah haji,” tulis Sartono. “Belakangan mereka memperkirakan surat itu akan menimbulkan keresahan di kalangan rakyat, mengingat baru saja rakyat dilanda gelombang kepanikan setelah terjadi wabah penyakit dan bencana alam antara tahun 1879 sampai 1883.” 
Wabah dan bencana dianggap sebagai teguran dari Tuhan serta pertanda untuk segera melancarkan pemberontakan terhadap penguasa kafir Belanda dan menjadikan bumi Banten sebagai wilayah Islam (Dar al-Islam). Surat ederan dari Mekah itu, yang isinya dikenal sebagai “Peringatan terakhir dari Nabi”, menjadi pembakar semangat rakyat Banten untuk memberontak. Surat peringatan tersebut dijadikan indoktrinasi pemberontakan yang dilakukan dalam pertemuan-pertemuan di masjid, mushola, atau tarekat. Revolusi sosial, yang disebut Sartono sebagai pemberontakan petani Banten, meletus pada 9 Juni 1888.
Surat tentang peringatan terakhir Nabi masih beredar hingga kini.Bahkan menyebar di dunia maya, melalui situs, email, atau milis. Isi wasiatnya sama: kiamat sudah dekat. Bedanya, kali ini penerima wasiatnya adalah Syekh Ahmad, juru kunci makam Nabi. 
Banyak orang mempertanyakan kebenarannya. Bagi ulama besar Mesir Syekh Yusuf al-Qaradhawi, kemunculan surat wasiat ini bukan saja baru-baru ini, tetapi dia telah melihatnya sejak puluhan tahun lalu. Syekh Yusuf lalu mencari informasi tentang Syekh Ahmad dan aktivitasnya kepada orang-orang di Madinah dan Hijaz. Ternyata tak seorang pun pernah melihat dan mendengar berita mengenai Syekh Ahmad. Syekh Yusuf lalu memberikan fatwa dalam bukunya Hadyul Islam Fatawi Mu’ashirah pada 2001 –terbit dalam bahasa Indonesia menjadi Fatwa-Fatwa Kontemporer. Isinya: segala isi pesan terakhir Nabi itu tak ada arti dan nilainya sama sekali dalam pandangan agama. 
Majelis Fatwa Kebangsaan Malaysia pada 1978 mengeluarkan fatwa terhadap selebaran itu: “Barang siapa dengan sengaja menyebarkan risalah ini adalah melakukan syirik dan tidak mustahil jatuh murtad, melainkan dia bertaubat dan menarik balik perbuatannya itu terhadap siapa pun yang telah dikirimkan risalah ini.” Menurut Majelis, antara tahun 1881 sampai 1979, tak ada penjaga makam Nabi bernama Syekh Ahmad.

sumber : https://id.berita.yahoo.com/pesan-terakhir-nabi-213603105.html

FAKTOR KEMENANGAN PRESIDEN PILIHAN SAYA

Pemilu Presiden (Pilpres) serentak dilakukan diseluruh pelosok Indonesia, Rabu, 9 Juli 2014 telah usai.  Sebanyak lebih dari 185,5 Juta orang di 33 provinsi di Indonesia yang terdaftar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap) di KPU (Komisi Pemilihan Umum) juga usai memberikan suaranya untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pilihan mereka. Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla adalah dua pasangan yang maju bertarung sebagai capres-cawapres untuk pemerintahan Indonesia 2014-2019.
Dari hasil perhitungan cepat sementara terdapat beberapa faktor yang membuat pasangan ini memperoleh suara unggul. Yaitu :

1.    partai yang mengusung pasangan ini pada pemilihan legislatif lalu tercatat sebagai beberapa yang terbesar perolehan suaranya.

2.    Beberapa tokoh pada suatu daerah ikut turun mendukung pasangan tersebut.

3.    Kampanye yang dilakukan timses pasangan ini mampu menarik simpati warga.

4.    Solid nya timses parpol pasangan yang bersangkutan mampu bekerja hiingga tingkat bawah


5.    Peran media yang andil dalam memaksimalkan dukungan terhadap pasangan tersebut.

kriteria presiden pilihan saya

Menurut saya presiden yang cocok untuk mempimpin negeri Indonesia adalah yang Agamis, kaya, Nasonalis ,Cerdas dan Tegas.

Agamis : seorang presiden harus mengenal agamanya. Dengan agama seorang pemimpin dapat memikirkan hal yang baik terhadap rakyatnya. Walaupun tidak semua orang dapat menerima keputusan yang ia peroleh terhadap suatu hal. Namun ia memiliki keyakinan yang tinggi  bahwa semua keputusan memiliki jalan yang baik apalagi jika keputusan tersebut baik untuk kehidupan rakyatnya terutama moral. Termasuk dalam hal kejujuran. Karena setiap agama mengajarkan bagaimana cara berperilaku jujur terutama terhadap kas negara yang dapat dipergunakan dalam mencapai kemakmuan. Namun kemakmuran belum tentu menjadi suatu kepuasan rakyat terhadap suatu pemimpin. Melainkan dapat menjadi bumerang bagi negeri tersebut karena terbiasa dengan kebutuhan yang selalu terpenuhi.

Kaya : dengan harta cukup yang dimiliki seorang pemimpin. Tingkat kecurangan terhadap uang rakyat tidak perlu diresahkan. Seorang pemimpin yang kaya dapat mengatur stabilitas ekonomi negaranya. Dengan stabilitas ekonomi yang baik maka suatu negara dapat menafkahi  rakyatnya dengan baik. Tingkat kecurigaan terhadap motif ekonomi oleh rakyat kecil.

Nasionalis : cinta tanah air, bangsa, budaya dan bangsa merupakan hal yang diidam-idamkan oleh rakyat. Pemimpin yang nasionalis tau bagaimana cara mengembangkan kemampuan rakyatnya, mengerti bagaimana cara menjaga budaya nya. Paham bagaimana cara memberi batasan terhadap agama yang satu dengan agama yang lain namun tetap rukun serta dapat menentang segala bentuk penindasan yang mengancam bangsanya.

Cerdas : cerdas adalah berpikir bagaimana seseorang dapat menjadikan diri sendiri berfikir maju dan berfikir untuk membenahi diri. Orang yang cerdas lebih dapat menguasi suatu hal. Ini berifat mutlak karena kecerdasan merupakan pemberian tuhan. Berbeda dengan pintar yang harus belajar terlebih dahulu agar mengerti suatu hal.


Tegas : pemimpin yang tegas adalah pemimpin yang dapat memipmpin dirinya sendiri. Mencapai suatu keputusan atas dasar yang tepat tidakmengarang. Berani mengatakan suatu kebenaran dengan lugas dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga dapat menjadikan pemimpin tersebut sebagai panutan.

10 mobil terseksi di dunia

Seksi, kata ini mungkin kerap dilontarkan dari mulut pria saat melihat seorang kaum hawa dengan bodi langsing, wajah rupawan, dan pastinya sedap dipandang mata. Namun, tak hanya wanita yang selalu menjadi objek dari kata seksi. Majalah otomotif online ternama, Autoguide, merangkum 10 model mobil yang masuk dalam kategori seksi.

Autoguide, Jumat 11 Juli 2014, tak menyebutkan penilaian apa yang menjadi standardisasi mobil seksi. Namun, yang pasti, 10 mobil seksi ini merupakan model mobil terbaru antara 2013 hingga 2014. 

Melihat daftar yang diajukannya, 10 model mobil ini memang dikenal memiliki desain yang ciamik, serta performa yang mumpuni saat dibesut di jalan raya. Mobil-mobil itu juga diketahui memiliki harga-harga tak murah dan hanya sanggup dibeli para konglomerat berkocek tebal.

Dari 10 mobil tersebut, semuanya merupakan model sedan termasuk supercar. Bahkan, salah satu mobil terbaru dari Lamborghini yaitu Huracan juga masuk dalam kategori mobil terseksi.

Berikut 10 mobil seksi menurut Autoguide:

1. Lamborghini Huracan

2. Ferrari F12 Berlinetta





3. Maserati Gran Turismo



4. McLaren P1


5. BMW i8



6. Tesla Model S


7. Mercedes-Benz SLS AMG GT



8. Aston Martin Vanquish Volante



9. Alfa Romeo 4C


10. Audi RS5

sumber : http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/520765-ini-10-mobil-terseksi-di-dunia


Lima Tempat Jajanan Malam Asik di Jakarta

Rasa lapar yang sering menyerang saat malam menjelang dapat diibaratkan seperti guilty pleasure. Berat badan selalu menjadi alasan banyak orang menahan lapar pada malam hari, walaupun sebenarnya mereka ingin makan. Nah bagi Anda yang santai dengan cemil-cemil malam dan juga suka mencari jajanan malam hari, berikut pengguna Zomato Indonesia memberikan lima tempat jajanan malam asik rekomendasi mereka.

 1.    Bubur Kwang Tung
Warung bubur yang terletak di daerah Pecenongan ini bisa dikatakan hampir tidak pernah sepi. Walaupun bukan restoran besar tetapi jangan kaget kalau Anda kesana akan menemukan antrian panjang. Kelezatan varian Bubur Kwang Tung sepertinya sudah melegenda, apalagi bubur kepiting ikonik milik mereka. Dengan porsi besar yang bisa dimakan dua hingga tiga orang dan jam buka yang 24 jam menjadikan tempat ini menjadi salah satu tempat favorit saat lapar tengah malam melanda.

 2.    Locale24 Diner and Bar
Berada di kawasan Pantai Indah Kapuk, tempat makan sekaligus tempat nongkrong yang sedang hits ini memang berhasil menarik banyak orang untuk datang. Konsep ruangan yang ditawarkan olehLocale24 Diner and Bar memang sangat kekinian dan unik ditambah lagi varian sajian dan pertunjukan dari para DJ saat malam menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunjung.

 3.    Sate Ayam Kambing RSPP
Bila Anda tipikal yang sering menilai rasa makanan dari bentuk bangunannya, sepertinya Anda perlu berpikir ulang bila datang ke tempat ini. Berlokasi tepat didepan RS Pusat Pertamina, Sate Ayam Kambing RSPP ini memang sudah cukup legendaris. Dengan bentuk bangunan seadanya, tapi rasa dari sate yang disajikan lebih dari ala kadarnya. Sate ayam dan kambing disini selalu habis sebelum warung tutup setiap harinya. Bagi para pecinta daging kambing rasanya wajib mencoba warung sate ini.

 4.    Warung Nagih
Bagi para pecinta jajanan malam pasti sudah sering mendengar tempat bernama Warung Nagih yang terletak di kawasan Kapten Tendean. Warung yang terkenal dengan sajian roti bakarnya itu memang sedang melejit beberapa waktu belakangan ini. Inovasi dan ide kreatif yang menyajikan berbagai jenis topping yang setiap waktunya terus berkembang membuat tempat ini terus melejit. Mulai dari topping rainbow yang berisi corn flakes warna-warni sampai dengan rasa green tea dihadirkan ditempat ini. Cocok untuk Anda yang suka mengemil yang manis-manis pada malam hari.

 5.    Suwe Ora Jamu
Lokasinya yang cukup tersembunyi di daerah Petogongan tidak membuat tempat yang masih cukup baru ini sepi dari pengunjung. Konsep dekorasi tempo dulu yang diusung oleh Suwe Ora Jamu memang menarik banyak pengunjung untuk datang dan mencicipi sajian-sajian tradisional. Peralatan makan yang digunakan juga berbahan dasar kaleng loreng-loreng seperti yang biasa Anda temukan dirumah para sesepuh zaman dahulu. Pengalaman dan cita rasa menjadi alasan kuat Anda harus mencoba tempat ini saat lapar menghampiri saat malam hari.

sumber : https://id.she.yahoo.com/lima-tempat-jajanan-malam-asik-di-jakarta-022917949.html

Ternyata Menguap Itu Sehat

 Hampir semua orang berkata bahwa menguap adalah tanda bahwa kita mengantuk. Menguap adalah sinyal yang dikirimkan oleh tubuh karena tubuh minta disegarkan lagi agar informasi yang diterima bisa lebih efisien. Untuk mengembalikan konsentrasi, beri waktu 10 menit untuk menggerakan tubuh dan bernafas. Hal ini akan membantu memperlambat gelombang otak sehingga otot lebih santai. Seperti yang dilansir dari Besthealthmag.ca, berikut adalah manfaat menguap yang baik untuk tubuh!
Meningkatkan efisiensi mental
Otak sering mengalami kelelahan. Hal ini akan bertambah parah jika tubuh tidak melakukan banyak hal sehingga otak secara otomatis akan merangsang syaraf agar lebih reaktif dan sadar. Hal ini dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan dan meningkatkan memori.

Menghidupkan ritme tubuh
Ritme sirkadian ini membantu mengingatkan batas alami dalam siklus aktivitas dengan cara mengingatkan bahwa ini bukan saatnya untuk tidur. Menguap juga berguna untuk mengurangi efek jet lag saat sedang bepergian.

Mengurangi stres
Ketika menguap, kadar dopamin akan meningkat. Hal itu dapat mengurangi tingkat stres berlebihan yang dialami otak dan meningkatkan kinerja otak. Semakin sering menguap, maka semakin banyak bahan kimia alami yang diaktifkan sehingga tubuh bisa makin segar dan bahagia.

sumber : https://id.she.yahoo.com/ternyata-menguap-itu-sehat-160000670.html

Dilema Orangtua Masa Kini

Oleh irasistible



“Bu, tolong di rumah Nadira dibimbing lebih lanjut lagi untuk belajar membaca ya. Supaya membacanya lebih lancar.”
Kalimat itu diucapkan guru sekolah Nadira beberapa waktu lalu saat saya menjemput Nadira di sekolahnya. Terus terang, saya terkejut. Sepengetahuan saya, kurikulum TK A, di mana Nadira saat ini berada, seharusnya belum belajar calistung dengan serius. Lha kok ini gurunya malah menyuruh saya untuk mengajari Nadira baca supaya lebih cepat bisa? Saya pun jadi bingung.
Tekanan serupa saya dapatkan dari sesama orangtua murid di sekolah Nadira, maupun ibu-ibu lain yang saya kenal. Rata-rata sudah menyuruh anak-anaknya les calistung sejak usia empat tahun. Bahkan tak sedikit yang memasukkan anaknya di kursus serupa pada usia batita.
Tak heran jika di sekolah, Nadira sering cerita bahwa teman-temannya banyak yang telah pandai membaca. No wonder, saat ada tes kecil-kecilan di sekolah, Nadira menjadi satu di antara beberapa siswa yang tergolong lama mengerjakan tugas karena kemampuan calistung mereka belum optimal.
Terus terang, saya punya idealisme untuk tidak memasukkan anak saya ke kursus pelajaran semasa dia masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Saya masih percaya bahwa masa kanak-kanak itu seharusnya dihabiskan dengan bermain dan berkreasi, bukannya belajar, belajar dan belajar.
Saya memang tidak mengharapkan anak saya lancar membaca, menulis dan berhitung di usianya saat ini. Jadi kalau dibilang saya santai, ya memang iya. Sehari-hari Nadira cuma main, nggak ada kursus sama sekali.

Apalagi dalam berbagai seminar pendidikan anak yang pernah saya ikut, berbagai buku parenting yang saya lahap, serta mengingat pengalaman pribadi, saya percaya bahwa anak-anak tidak boleh dibebani urusan pendidikan sejak dini. Kelak, mereka akan paham kapan waktunya untuk belajar dan kapan waktunya untuk main. Seperti saat saya kecil dulu. Meski orangtua saya tidak pernah memasukkan saya di berbagai kursus, serta jarang menyuruh saya belajar, nilai saya di sekolah selalu bagus.
Idealisme saya di bidang pendidikan anak bertarung dengan kenyataan yang ada. Siapa sih orangtua yang mau anaknya tertinggal dibandingkan anak-anak lain? Siapa sih orangtua yang rela anaknya rendah diri karena kemampuannya di bawah teman-temannya?
Ujung-ujungnya, galau deh. Teman sekolah Nadira ada yang sudah les Bahasa Inggris sejak setahun lalu. Ada juga yang les calistung plus robotik. Atau seorang teman saya mengaku memasukkan anaknya di kursus calistung, kumon, dan bahasa asing sejak usia 3 tahun.
Saya jadi bingung menjelaskan kalo ditanya, Nadira les apa. Terus rasa bingung itu bertambah saat masing-masing membanggakan anak-anaknya yang sudah lancar membaca, menulis, berhitung, dsb. Anak saya? Baru kenal huruf dan mengeja sedikit. Dan menurut pendapat saya, ini wajar-wajar saja. Ternyata eh ternyata, nggak wajar lho menurut ibu-ibu lain, juga beberapa orang guru.
Apalagi ada beberapa ibu yang men-judge bahwa saya careless dan tidak peduli anak karena saya bekerja dan sering tugas ke luar kota. “Pantas anaknya belum bisa baca, ibunya ke luar kota terus sih,” begitu makna dari tatapan mereka saat saya cerita Nadira belum bisa membaca.
Bagi para ibu ini, peduli anak = memasukkan anak ke berbagai kursus dan “memecut” mereka untuk belajar setiap malam. Tambah risau lagi nggak sih?
Saya sempat berpikir, apakah saya salah memilih sekolah yang menuntut muridnya belajar calistung sejak dini? Tapi setelah saya berbincang dengan teman-teman yang anaknya sekolah di berbagai TK lain, rupanya banyak yang punya pengalaman dan dilema seperti saya. Mereka ingin anak-anaknya bermain semasa kecil, tapi pihak sekolah menuntut untuk belajar. Alasannya, supaya nanti terbiasa menghadapi beban lebih berat di SD.
Duileh, dengar alasannya aja langsung stres membayangkan beban apalagi yang ada di anak-anak SD nanti ya? Makanya, saya sangat berharap pemerintah mengkaji ulang kurikulum pendidikan dini dan dasar di seluruh Indonesia. Supaya anak-anak hepi dan nggak ada lagi ortu-ortu bingung seperti saya saat ini.
Oh ya, untuk kursus sendiri, mulai tahun depan saya menyerah. Saya akan memasukkan Nadira ke kursus. Tapi yang saya pilih sepertinya adalah kursus menari daerah dan mengaji. Untuk kursus calistung dan pelajaran, hmm… Nanti dulu deh. Saya tidak mau bilang tidak. Kalau memang anaknya tertarik, ya mungkin saja. Tapi prinsip saya, jika saya bisa mengajarinya sendiri, kenapa harus dilakukan orang lain? :)

sumber :https://id.she.yahoo.com/dilema-orangtua-masa-kini-120416909.html

Sabtu, 12 Juli 2014

KONFLIK ALASAN ISRAEL MENYERANG PALESTINA

Konflik Palestina – Israel menurut sejarah sudah 31 tahun ketika pada tahun 1967 Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria dan berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania). Sampai sekarang perdamaian sepertinya jauh dari harapan. Ditambah lagi terjadi ketidaksepakatan tentang masa depan Palestina dan hubungannya dengan Israel di antara faksi-faksi di Palestina sendiri.

Tulisan ini dimaksudkan sebagai pengingat sekaligus upaya membuka pemahaman kita mengenai latar belakang sejarah sebab terjadinya konflik ini.

*2000 SM – 1500 SM*
Istri Nabi Ibrahim A.s., Siti Hajar mempunyai anak Nabi Ismail A.s. (bapaknya bangsa Arab) dan Siti Sarah mempunyai anak Nabi Ishak A.s. yang kemudian mempunyai anak Nabi Ya’qub A.s. alias Israel (Israil, Qur’an). Anak keturunannya disebut Bani Israel sebanyak 7 orang 12 orang. Salah satunya bernama Nabi Yusuf A.s. yang ketika kecil dibuang oleh saudara-saudaranya yang dengki kepadanya. Nasibnya yang baik membawanya ke tanah Mesir dan kemudian dia menjadi bendahara kerajaan Mesir. Ketika masa paceklik, Nabi Ya’qub A.s. beserta saudara-saudara Yusuf bermigrasi ke Mesir. Populasi anak keturunan Israel (Nabi Ya’qub A.s.) membesar.

*1550 SM – 1200 SM*
Politik di Mesir berubah. Bangsa Israel dianggap sebagai masalah bagi Negara Mesir. Banyak dari bangsa Israel yang lebih pintar dari orang asli Mesir dan menguasai perekonomian. Oleh pemerintah Firaun bangsa Israel diturunkan statusnya menjadi budak.

*1200 SM – 1100 SM*
Nabi Musa A.s. memimpin bangsa Israel meninggalkan Mesir, mengembara di gurun Sinai menuju tanah yang dijanjikan, asalkan mereka taat kepada Allah Swt – dikenal dengan cerita Nabi Musa A.s. membelah laut ketika bersama dengan bangsa Israel dikejar-kejar oleh tentara Mesir menyeberangi Laut Merah.

Namun saat mereka diperintah untuk memasuki tanah Filistin (Palestina), mereka membandel dan berkata:


“Hai, Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi ada orang yang gagah perkasa di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Rabbmu (Tuhanmu), dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja.” (QS 5:24)

Akibatnya mereka dikutuk oleh Allah Swt dan hanya berputar-putar saja di sekitar Palestina. Belakangan agama yang dibawa Nabi Musa A.s. disebut Yahudi – menurut salah satu marga dari bangsa Israel yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda, dan akhirnya bangsa Israil – tanpa memandang warga negara atau tanah airnya – disebut juga orang-orang Yahudi.

*Sulit mengetahui asal-usul penyebutan nama Yahudi, apalagi dinisbatkan kepada Yehuda. Di dalam Perjanjian Lama, kata “Yahudi” baru mulai ditemukan pada kitab Ezra. Sedangkan pada kitab-kitab sebelumnya hanya disebut anak-anak Israel atau Bani Israel. Di dalam Alquran atau Hadits sendiri anak keturunan Nabi Ya’qub disebut Bani Israil, sedangkan penyebutan “Yahudi” lebih sering bermakna golongan yangdimurkai Allah, dien (atau jalan hidup seperti halnya Nasrani, Sabiin, Majusi dan Islam)*

*1000 SM – 922 SM*
Nabi Daud A.s. (anak Nabi Musa A.s.) mengalahkan Goliath (Jalut, Qur’an) dari Filistin. Palestina berhasil direbut. Daud kemudian menjadi raja menggantikan Raja Thalut. Wilayah kerajaannya membentang dari tepi sungai Nil hingga sungai Efrat di Iraq. Sekarang ini Yahudi tetap memimpikan kembali kebesaran Israel Raya seperti yang dipimpin raja Daud. Bendera Israel adalah dua garis biru (sungai Nil dan Eufrat) dan Bintang Daud. Kepemimpinan Daud A.s. diteruskan oleh anaknya, Nabi Sulaiman A.s.

*922 SM – 800 SM*
Sepeninggal Sulaiman A.s., Israel dilanda perang saudara yang berlarut-larut, hingga akhirnya kerajaan itu terbelah menjadi dua, yakni bagian Utara bernama Israel beribukota Samaria dan Selatan bernama Yehuda beribukota Yerusalem.

*800 SM – 600 SM*
Karena kerajaan Israel sudah terlalu durhaka kepada Allah Swt maka kerajaan tersebut dihancurkan oleh Allah Swt melalui penyerangan kerajaan Asyiria.


“Sesungguhnya Kami telah mengambil kembali perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini hawa nafsu mereka, maka sebagian rasul-rasul itu mereka dustakan atau mereka bunuh.” (QS 5:70)

Hal ini juga bisa dibaca di Injil (Bible) pada Kitab Raja-raja ke-1 14:15 dan Kitab Raja-raja ke-2 17:18.

*600 SM – 500 SM*
Kerajaan Yehuda dihancurkan lewat tangan Nebukadnezar dari Babylonia . Dalam Injil Kitab Raja-raja ke-2 23:27 dinyatakan bahwa mereka tidak mempunyai hak lagi atas Yerusalem. Mereka diusir dari Yerusalem dan dipenjara di Babylonia .

*500 SM – 400 SM*
Cyrus Persia meruntuhkan Babylonia dan mengijinkan bangsa Israel kembali ke Yerusalem.

*330 SM – 322 SM*
Israel diduduki Alexander Agung dari Macedonia (Yunani). Ia melakukan hellenisasi terhadap bangsa-bangsa taklukannya. Bahasa Yunani menjadi bahasa resmi Israel. Penulisan Injil dalam bahasa Yunani bukan karena bahasa resmi Israel yang pada saat itu dijajah oleh Romawi. Melainkan penulis dan penyebar Injil, Paulus, memang orang Romawi yang berbahasa yunani.

*300 SM – 190 SM*
Yunani dikalahkan Romawi. Maka Palestina pun dikuasai imperium Romawi.

*1 – 100 M*
Nabi Isa A.s. lahir. Nantinya akan ada penghembusan isu bahwa Nabi Isa merupakan pemimpin gerakan melawan penguasa Romawi. Riil-nya Nabi Isa tidak membangun gerakan melawan penguasa Romawi, justru isu tersebut dihembuskan oleh para Rabbi Yahudi yang tidak suka ajaran puritan (kembali ke Taurat asli) yang dibawa oleh Nabi Isa. Pilatus sendiri menyalib Nabi Isa atas desakan para Imam yang cemburu kepada Nabi Isa. Mengapa? karena Pilatus tidak beragama Yahudi sehingga hukuman untuk orang Yahudi haruslah ditentukan oleh orang Yahudi sendiri.

*100 – 300 *
Pemberontakan berulang. Akibatnya Palestina dihancurkan dan dijadikan area bebas Yahudi. Mereka dideportasi keluar Palestina dan terdiaspora ke segala penjuru imperium Romawi. Namun demikian tetap ada sejumlah kecil pemeluk Yahudi yang tetap bertahan di Palestina. Dengan masuknya Islam kemudian, serta dipakainya bahasa Arab di dalam kehidupan sehari-hari, mereka lambat laun terarabisasi atau bahkan masuk Islam.

*313 *
Pusat kerajaan Romawi dipindah ke Konstantinopel dan agama Kristen dijadikan agama negara.

*500 – 600*
Nabi Muhammad Saw lahir di tahun 571 M. Bangsa Yahudi merembes ke semenanjung Arabia (di antaranya di Khaibar dan sekitar Madinah), kemudian berimigrasi dalam jumlah besar ke daerah tersebut ketika terjadi perang antara Romawi dengan Persia .

*621*
Nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan ruhani Isra’ dari masjidil Haram di Makkah ke masjidil Aqsa di Palestina dilanjutkan perjalana Mi’raj ke Sidrathul Muntaha (langit lapis ke-7). Rasulullah menetapkan Yerusalem sebagai kota suci ke-3 ummat Islam, dimana sholat di masjidil Aqsa dinilai 500 kali dibanding sholat di masjid lain selain masjidil Haram di Makkah dan masjid Nabawi di Madinah. Masjidil Aqsa juga menjadi kiblat umat Islam sebelum dipindah arahnya ke Ka’bah di masjidil Haram, Makkah.

*622*
Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Madinah dan pendirian negara Islam – yang selanjutnya disebut khilafah. Nabi mengadakan perjanjian dengan bangsa Yahudi yang menjadi penduduk Madinah dan sekitarnya, yang dikenal dengan “Piagam Madinah”.

*626*
Pengkhianatan Yahudi dalam Perang Khandaq (perang parit) dan berarti melanggar Perjanjian Madinah. Sesuai dengan aturan di dalam kitab Taurat mereka sendiri, mereka harus menerima hukuman dibunuh atau diusir.

*638*
Di bawah pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Khattab ra. Seluruh Palestina dimerdekakan dari penjajah Romawi. Seterusnya seluruh penduduk Palestina, Muslim maupun Non Muslim, hidup aman di bawah pemerintahan khilafah. Kebebasan beragama dijamin sepenuhnya.

*700 – 1000*
Wilayah Islam meluas dari Asia Tengah, Afrika hingga Spanyol. Di dalamnya, bangsa Yahudi mendapat peluang ekonomi dan intelektual yang sama. Ada beberapa ilmuwan terkenal di dunia Islam yang sesungguhnya adalah orang Yahudi.

*1076*
Yerusalem dikepung oleh tentara salib dari Eropa. Karena pengkhianatan kaum munafik (sekte Drusiah yang mengaku Islam tetapi ajarannya sesat), pada tahun 1099 M tentara salib berhasil menguasai Yerusalem dan mengangkat seorang raja Kristen. Penjajahan ini berlangsung hingga 1187 M sampai Salahuddin Al-Ayyubi membebaskannya dan setelah itu ummat Islam yang terlena sufisme yang sesat bisa dibangkitkan kembali.

*1453*
Setelah melalui proses reunifikasi dan revitalisasi wilayah-wilayah khilafah yang tercerai berai setelah hancurnya Baghdad oleh tentara Mongol (1258 M),khilafah Utsmaniah di bawah Muhammad Fatih menaklukan Konstatinopel, dan mewujudkan nubuwwah Rasulullah.

*1492*
Andalusia sepenuhnya jatuh ke tangan Kristen Spanyol (reconquista). Karena cemas suatu saat umat Islam bisa bangkit lagi, maka terjadi pembunuhan, pengusiran dan pengkristenan massal. Hal ini tidak cuma diarahkan pada Muslim namun juga pada Yahudi. Mereka lari ke wilayah khilafah Utsmaniyah, diantaranya ke Bosnia. Pada 1992 Raja Juan Carlos dari Spanyol secara resmi meminta maaf kepada pemerintah Israel atas holocaust (pemusnahan etnis) 500 tahun sebelumnya. (Tapi tidak permintaan maaf kepada umat Islam).

*1500 – 1700*
Kebangkitan pemikiran di Eropa, munculnya sekularisme (pemisahan agama/ gereja dengan negara), nasionalisme dan kapitalisme. Mulainya kemajuan teknologi moderen di Eropa. Abad penjelajahan samudera dimulai. Mereka mencari jalur perdagangan alternatif ke India dan Cina, tanpa melalui daerah-daerah Islam. Tapi akhirnya mereka didorong oleh semangat kolonialisme dan imperialisme, yakni Gold, Glory dan Gospel. Gold berarti mencari kekayaan di tanah jajahan, Glory artinya mencari kemasyuran di atas bangsa lain dan Gospel (Injil) artinya menyebarkan agama Kristen ke penjuru dunia.

*1529*
Tentara khilafah berusaha menghentikan arus kolonialisme/imperialisme serta membalas reconquista langsung ke jantung Eropa dengan mengepung Wina, namun gagal. Tahun 1683 M kepungan diulang, dan gagal lagi. Kegagalan ini terutama karena tentara Islam terlalu yakin pada jumlah dan perlengkapannya.


“… yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dan bercerai-berai.” (QS 9:25)

*1798*
Napoleon berpendapat bahwa bangsa Yahudi bisa diperalat bagi tujuan-tujuan Perancis di Timur Tengah. Wilayah itu secara resmi masih di bawah Khilafah.

*1831*
Untuk mendukung strategi “devide et impera” Perancis mendukung gerakan nasionalisme Arab, yakni Muhammad Ali di Mesir dan Pasya Basyir di Libanon. Khilafah mulai lemah dirongrong oleh semangat nasionalisme yang menular begitu cepat di tanah Arab.

*1835*
Sekelompok Yahudi membeli tanah di Palestina, dan lalu mendirikan sekolah Yahudi pertama di sana. Sponsornya adalah milyuder Yahudi di Inggris, Sir Moshe Monteveury, anggota Free Masonry. Ini adalah pertama kalinya sekolah berkurikulum asing di wilayah Khilafah.

*1838*
Inggris membuka konsulat di Yerusalem yang merupakan perwakilan Eropa pertama di Palestina.

*1849*
Kampanye mendorong imigrasi orang Yahudi ke Palestina. Pada masa itu jumlah Yahudi di Palestina baru sekitar 12.000 orang. Pada tahun 1948 jumlahnya menjadi 716.700 dan pada tahun 1964 sudah hampir 3 juta orang.

*1882*
Imigrasi besar-besaran orang Yahudi ke Palestina yang berselubung agama, simpati dan kemanusiaan bagi penderitaan Yahudi di Eropa saat itu.

*1891*
Para penduduk Palestina mengirim petisi ke Khalifah, menuntut dilarangnya imigrasi besar-besaran ras Yahudi ke Palestina. Sayang saat itu khilafah sudah “sakit-sakitan” (dijuluki “The Sick Man at Bosporus”). Dekadensi pemikiran meluas, walau Sultan Abdul Hamid sempat membuat terobosan dengan memodernisir infrastruktur, termasuk memasang jalur kereta api dari Damaskus ke Madinah via Palestina! Sayang, sebelum selesai, Sultan Abdul Hamid dipecat oleh Syaikhul Islam (Hakim Agung) yang telah dipegaruhi oleh Inggris. Perang Dunia I meletus, dan jalur kereta tersebut dihancurkan.

*1897*
Theodore Herzl menggelar kongres Zionis sedunia di Basel Swiss. Peserta kongres I Zionis mengeluarkan resolusi, bahwa umat Yahudi tidaklah sekedar umat beragama, namun adalah bangsa dengan tekad bulat untuk hidup secara berbangsa dan bernegara. Dalam resolusi itu, kaum zionis menuntut tanah air bagi umat Yahudi – walaupun secara rahasia – pada “tanah yang bersejarah bagi mereka”. Sebelumnya Inggris hampir menjanjikan tanah protektorat Uganda atau di Amerika Latin! Di kongres itu, Herzl menyebut, Zionisme adalah jawaban bagi “diskriminasi dan penindasan” atas umat Yahudi yang telah berlangsung ratusan tahun. Pergerakan ini mengenang kembali bahwa nasib umat Yahudi hanya bisa diselesaikan di tangan umat Yahudi sendiri. Di depan kongres, Herzl berkata, “Dalam 50 tahun akan ada negara Yahudi!” Apa yang direncanakan Herzl menjadi kenyataan pada tahun 1948.

*1916*
Perjanjian rahasia Sykes – Picot oleh sekutu (Inggris, Perancis, Rusia) dibuat saat meletusnya Perang Dunia (PD) I, untuk mencengkeram wilayah-wilayah Arab dan Khalifah Utsmaniyah dan membagi-bagi di antara mereka. PD I berakhir dengan kemenangan sekutu, Inggris mendapat control atas Palestina. Di PD I ini, Yahudi Jerman berkomplot dengan Sekutu untuk tujuan mereka sendiri (memiliki pengaruh atau kekuasaan yang lebih besar).

*1917*
Menlu Inggris keturunan Yahudi, Arthur James Balfour, dalam deklarasi Balfour memberitahu pemimpin Zionis Inggris, Lord Rothschild, bahwa Inggris akan memperkokoh pemukiman Yahudi di Palestina dalam membantu pembentukan tanah air Yahudi. Lima tahun kemudian Liga Bangsa-bangsa (cikal bakal PBB) memberi mandat kepada Inggris untuk menguasai Palestina.

*1938*
Nazi Jerman menganggap bahwa pengkhianatan Yahudi Jerman adalah biang keladi kekalahan mereka pada PD I yang telah menghancurkan ekonomi Jerman. Maka mereka perlu “penyelesaian terakhir” (endivsung). Ratusan ribu keturunan Yahudi dikirim ke kamp konsentrasi atau lari ke luar negeri (terutama ke AS). Sebenarnya ada etnis lain serta kaum intelektual yang berbeda politik dengan Nazi yang bernasib sama, namun setelah PD II Yahudi lebih berhasil menjual ceritanya karena menguasai banyak surat kabar atau kantor-kantor berita di dunia.

*1944*
Partai buruh Inggris yang sedang berkuasa secara terbuka memaparkan politik “membiarkan orang-orang Yahudi terus masuk ke Palestina, jika mereka ingin jadi mayoritas. Masuknya mereka akan mendorong keluarnya pribumi Arab dari sana.” Kondisi Palestina pun memanas.

*1947*
PBB merekomendasikan pemecahan Palestina menjadi dua negara: Arab dan Israel .

*1948, 14 Mei*.
Sehari sebelum habisnya perwalian Inggris di Palestina, para pemukim Yahudi memproklamirkan kemerdekaan negara Israel . Mereka melakukan agresi bersenjata terhadap rakyat Palestina yang masih lemah, hingga jutaan dari mereka terpaksa mengungsi ke Libanon, Yordania, Syria , Mesir dan lain-lain. Palestina Refugees menjadi tema dunia. Namun mereka menolak eksistensi Palestina dan menganggap mereka telah memajukan areal yang semula kosong dan terbelakang. Timbullah perang antara Israel dan negara-negara Arab tetangganya. Namun karena para pemimpin Arab sebenarnya ada di bawah pengaruh Inggris – lihat Imperialisme Perancis dan Inggris di tanah Arab sejak tahun 1798 – maka Israel mudah merebut daerah Arab Palestina yang telah ditetapkan PBB.

*1948, 2 Desember*
Protes keras Liga Arab atas tindakan AS dan sekutunya berupa dorongan dan fasilitas yang mereka berikan bagi imigrasi zionis ke Palestina. Pada waktu itu, Ikhwanul Muslimin (IM) di bawah Hasan Al-Banna mengirim 10.000 mujahidin untuk berjihad melawan Israel . Usaha ini kandas bukan karena mereka dikalahkan Israel, namun karena Raja Farouk yang korup dari Mesir takut bahwa di dalam negeri IM bisa melakukan kudeta, akibatnya tokoh-tokoh IM dipenjara atau dihukum mati.

*1956, 29 Oktober*
Israel dibantu Inggris dan Perancis menyerang Sinai untuk menguasai terusan Suez. Pada kurun waktu ini, militer di Yordania menawarkan baiat ke Hizbut Tahrir (salah satu harakah Islam) untuk mendirikan kembali Khilafah. Namun Hizbut Tahrir menolak, karena melihat rakyat belum siap.

*1964*
Para pemimpin Arab membentuk PLO (Palestine Liberation Organization) . Dengan ini secara resmi, nasib Palestina diserahkan ke pundak bangsa Arab-Palestina sendiri, dan tidak lagi urusan umat Islam. Masalah Palestina direduksi menjadi persoalan nasional bangsa Palestina.

*1967*
Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria selama 6 hari dengan dalih pencegahan, Israel berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania). Israel dengan mudah menghancurkan angkatan udara musuhnya karena dibantu informasi dari CIA (Central Intelligence Agency = Badan Intelijen Pusat milik USA ). Sementara itu angkatan udara Mesir ragu membalas serangan Israel, karena Menteri Pertahanan Mesir ikut terbang dan memerintahkan untuk tidak melakukan tembakan selama dia ada di udara.

*1967, Nopember*
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi Nomor 242, untuk perintah penarikan mundur Israel dari wilayah yang direbutnya dalam perang 6 hari, pengakuan semua negara di kawasan itu, dan penyelesaian secara adil masalah pengungsi Palestina.

*1969*
Yasser Arafat dari faksi Al-Fatah terpilih sebagai ketua Komite Eksekutif PLO dengan markas di Yordania.

*1970*
Berbagai pembajakan pesawat sebagai publikasi perjuangan rakyat Palestina membuat PLO dikecam oleh opini dunia, dan Yordania pun dikucilkan. Karena ekonomi Yordania sangat tergantung dari AS, maka akhirnya Raja Husein mengusir markas PLO dari Yordania. Dan akhirnya PLO pindah ke Libanon.

*1973, 6 Oktober*
Mesir dan Syria menyerang pasukan Israel di Sinai dan dataran tinggi Golan pada hari puasanya Yahudi Yom Kippur. Pertempuran ini dikenal dengan Perang Oktober. Mesir dan Syria hampir menang, kalau Israel tidak tiba-tiba dibantu oleh AS. Presiden Mesir Anwar Sadat terpaksa berkompromi, karena dia cuma siap untuk melawan Israel, namun tidak siap berhadapan dengan AS. Arab membalas kekalahan itu dengan menutup keran minyak. Akibatnya harga minyak melonjak pesat.

*1973, 22 Oktober*
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi Nomor 338, untuk gencatan senjata, pelaksanaan resolusi Nomor 242 dan perundingan damai di Timur Tengah.

*1977*
Pertimbangan ekonomi (perang telah memboroskan kas negara) membuat Anwar Sadat pergi ke Israel tanpa konsultasi dengan Liga Arab. Ia menawarkan perdamaian, jika Israel mengembalikan seluruh Sinai. Negara-negara Arab merasa dikhianati. Karena langkah politiknya ini, belakangan Anwar Sadat dibunuh pada tahun 1982.

*1978, September*
Mesir dan Israel menandatangani perjanjian Camp David yang diprakarsai AS. Perjanjian itu menjanjikan otonomi terbatas kepada rakyat Palestina di wilayah-wilayah pendudukan Israel . Sadat dan PM Israel Menachem Begin dianugerahi Nobel Perdamaian 1979. namun Israel tetap menolak perundingan dengan PLO dan PLO menolak otonomi. Belakangan, otonomi versi Camp David ini tidak pernah diwujudkan, demikian juga otonomi versi lainnya. Dan AS sebagai pemrakarsanya juga tidak merasa wajib memberi sanksi, bahkan selalu memveto resolusi PBB yang tidak menguntungkan pihak Israel .

*1980*
Israel secara sepihak menyatakan bahwa mulai musim panas 1980 kota Yerussalem yang didudukinya itu resmi sebagai ibukota.

*1982*
Israel menyerang Libanon dan membantai ratusan pengungsi Palestina di Sabra dan Shatila. Pelanggaran terhadap batas-batas internasional ini tidak berhasil dibawa ke forum PBB karena – lagi-lagi – veto dari AS. Belakangan Israel juga dengan enaknya melakukan serangkaian pemboman atas instalasi militer dan sipil di Iraq, Libya, dan Tunis .

*1987*
Intifadhah, perlawanan dengan batu oleh orang-orang Palestina yang tinggal di daerah pendudukan terhadap tentara Israel mulai meledak. Intifadhah ini diprakarsai oleh HAMAS, suatu harakah Islam yang memulai aktivitasnya dengan pendidikan dan sosial.

*1988, 15 Nopember*
Diumumkan berdirinya negara Palestina di Aljiria, ibu kota.Aljazair. Dengan bentuk negara Republik Parlementer. Ditetapkan bahwa Yerussalem Timur sebagai ibukota negara dengan Presiden pertamanya adalah Yasser Arafat. Setelah Yasser Arafat mangkat kursi presiden diduduki oleh Mahmud Abbas. Dewan Nasional Palestina, yang identik dengan Parlemen Palestina beranggotakan 500 orang.

*1988, Desember*
AS membenarkan pembukaan dialog dengan PLO setelah Arafat secara tidak langsung mengakui eksistensi Israel dengan menuntut realisasi resolusi PBB Nomor 242 pada waktu memproklamirkan Republik Palestina di pengasingan di Tunis.

*1991, Maret*
Yasser Arafat menikahi Suha, seorang wanita Kristen. Sebelumnya Arafat selalu mengatakan “menikah dengan revolusi Palestina”.

*1993, September*
PLO – Israel saling mengakui eksistensi masing-masing dan Israel berjanji memberikan hak otonomi kepada PLO di daerah pendudukan. Motto Israel adalah “land for peace” (tanah untuk perdamaian). Pengakuan itu dikecam keras oleh pihak ultra-kanan Israel maupun kelompok di Palestina yang tidak setuju. Namun negara negara Arab (Saudi Arabia , Mesir, Emirat dan Yordania) menyambut baik perjanjian itu. Mufti Mesir dan Saudi mengeluarkan “fatwa” untuk mendukung perdamaian.

Setelah kekuasaan di daerah pendudukan dialihkan ke PLO, maka sesuai perjanjian dengan Israel, PLO harus mengatasi segala aksi-aksi anti Israel. Dengan ini maka sebenarnya PLO dijadikan perpanjangan tangan Yahudi.

Yasser Arafat, Yitzak Rabin, dan Shimon Peres mendapat Nobel Perdamaian atas usahanya tersebut.

*1995*
Rabin dibunuh oleh Yigar Amir, seorang Yahudi fanatik. Sebelumnya, di Hebron, seorang Yahudi fanatik membantai puluhan Muslim yang sedang shalat subuh. Hampir tiap orang dewasa di Israel, laki-laki maupun wanita, pernah mendapat latihan dan melakukan wajib militer. Gerakan Palestina yang menuntut kemerdekaan total menteror ke tengah masyarakat Israel dengan bom “bunuh diri”. Targetnya, menggagalkan usaha perdamaian yang tidak adil itu. Sebenarnya “land for peace” diartikan Israel sebagai “Israel dapat tanah, dan Arab Palestina tidak diganggu (bisa hidup damai).”

*1996*
Pemilu di Israel dimenangkan secara tipis oleh Netanyahu dari partai kanan, yang berarti kemenangan Yahudi yang anti perdamaian. Netanyahu mengulur-ulur waktu pelaksanaan perjanjian perdamaian. Ia menolak adanya negara Palestina, agar Palestina tetap sekedar daerah otonom di dalam Israel. Ia bahkan ingin menunggu/menciptakan kontelasi baru (pemukiman Yahudi di daerah pendudukan, bila perlu perluasan hingga ke Syria dan Yordania) untuk sama sekali membuat perjanjian baru.

AS tidak senang bahwa Israel jalan sendiri di luar garis yang ditetapkannya. Namun karena lobby Yahudi di AS terlalu kuat, maka Bill Clinton harus memakai agen-agennya di negara-negara Arab untuk “mengingatkan” si “anak emasnya” ini. Maka sikap negara-negara Arab tiba-tiba kembali memusuhi Israel . Mufti Mesir malah kini memfatwakan jihad terhadap Israel .

Sementara itu Uni Eropa (terutama Inggris dan Perancis) juga mencoba “aktif” menjadi penengah, yang sebenarnya juga hanya untuk kepentingan masing-masing dalam rangka menanamkan pengaruhnya di wilayah itu. Mereka juga tidak rela kalau AS “jalan sendiri” tanpa bicara dengan Eropa.

*2002 – Sampai sekarang*
Sebuah usul perdamaian saat ini adalah Peta menuju perdamaian yang diajukan oleh Empat Serangkai Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat pada 17 September 2002. Israel juga telah menerima peta itu namun dengan 14 “reservasi”. Pada saat ini Israel sedang menerapkan sebuah rencana pemisahan diri yang kontroversial yang diajukan oleh Perdana Menteri Ariel Sharon. Menurut rencana yang diajukan kepada AS, Israel menyatakan bahwa ia akan menyingkirkan seluruh “kehadiran sipil dan militer yang permanen” di Jalur Gaza (yaitu 21 pemukiman Yahudi di sana, dan 4 pemumikan di Tepi Barat), namun akan “mengawasi dan mengawal kantong-kantong eksternal di darat, akan mempertahankan kontrol eksklusif di wilayah udara Gaza, dan akan terus melakukan kegiatan militer di wilayah laut dari Jalur Gaza.


Pemerintah Israel berpendapat bahwa “akibatnya, tidak akan ada dasar untuk mengklaim bahwa Jalur Gaza adalah wilayah pendudukan,” sementara yang lainnya berpendapat bahwa, apabila pemisahan diri itu terjadi, akibat satu-satunya ialah bahwa Israel “akan diizinkan untuk menyelesaikan tembok – artinya, Penghalang Tepi Barat Israel – dan mempertahankan situasi di Tepi Barat seperti adanya sekarang ini.


Di hari kemenangan Partai Kadima pada pemilu tanggal 28 Maret 2006 di Israel, Ehud Olmert – yang kemudian diangkat sebagai Perdana Menteri Israel menggantikan Ariel Sharon yang berhalangan tetap karena sakit – berpidato. Dalam pidato kemenangan partainya, Olmert berjanji untuk menjadikan Israel negara yang adil, kuat, damai, dan makmur, menghargai hak-hak kaum minoritas, mementingkan pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta terutama sekali berjuang untuk mencapai perdamaian yang kekal dan pasti dengan
bangsa Palestina. 

Olmert menyatakan bahwa sebagaimana Israel bersedia berkompromi untuk perdamaian, ia mengharapkan bangsa Palestina pun harus fleksibel dengan posisi mereka. Ia menyatakan bahwa bila Otoritas Palestina, yang kini dipimpin Hamas, menolak mengakui Negara Israel, maka Israel “akan menentukan nasibnya di tangannya sendiri” dan secara langsung menyiratkan aksi sepihak. Masa depan pemerintahan koalisi ini sebagian besar tergantung pada niat baik partai-partai lain untuk bekerja sama dengan perdana menteri yang baru terpilih.


Sementara itu sebelum terjadinya serangan habis-habisan Israel ke Gaza (27/12/2008), sudah terjadi serangan-serangan kecil di antara kedua belah pihak di sekitar Jalur Gaza, disebabkan Israel menutup tempat-tempat penyeberangan atau jalur komersial ke Gaza sehingga pasokan bahan baker minyak terhenti, yang memaksa satu-satunya pusat pembangkit listrik di Jalur Gaza tutup.

SUMBER:http://kebal-online.blogspot.com/2014/07/konflik-alasan-israel-menyerang-palestina.html