Jumat, 21 Maret 2014

Game Masuk Kurikulum Sekolah


Apa yang dipikiran kamu ketika sebuah game dimasukan ke dalam kurikulum sekolah? Di beberapa negara, video games sudah mulai dimasukkan kedalam kurikulum sekolah. Beberapa orang berpikir belajar adalah sesuatu yang membosankan. Tentu tidak, apabila proses belajar dimasukkan hal-hal yang kita sukai seperti video games. Dari video games kita dapat belajar hal-hal yang ada di sekolah. Simak game yang masuk kurikulum sekolah

-  MINECRAFT
Di Swedia, ada sekolah yang memasukan game Minecraft sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Melalui game ini siswa dipercaya akan lebih kreatif.
Minecraft sendiri memang salah satu game sederhana yang menantang para pemain untuk membuat bangunan, menciptakan lingkungan hidup, dengan segala sumber daya yang ada. Game ini dibuat oleh programer asal Swedia, Markus 'Notch' Persson.
-  WORLD OF WARCRAFT
Di Kanada, sebuah game online World of Warcraft dicloning oleh sang guru fisika yang bernama Shawn Young ini untuk dimainkan didalam kelas bersama murid-muridnya. Permainan tersebut diberi nama World of Classraft.
Game yang dikembangkan oleh sang guru tersebut ternyata memiliki sistem yang sama dengan game sebenarnya. Pemain dapat memilih suku yang disediakan disana, yaitu; pendeta, prajurit, atau penyihir. Dari setiap suku yang disediakan disana memiliki kekuatan masing-masing layaknya sebuah game MMORPG sungguhan. Young membagi siswanya menjadi 8 kelompok. Murid mendapatkan poin maupun tingkat pengalaman (XP) dari setiap permainannya. Poin yang didapatkan siswa bisa dipakai untuk membeli berbagai aksesoris maupun perlengkapan agar memudahkannya dalam menjalankan misi selama permainan.
Poin maupun XP diberikan pada siswa sesuai dengan perilakunya di kelas mulai dari mengerjakan tugas, pekerjaan rumah dan kedisiplinan. Setiap 1.000 XP pemainnya bisa mendapaktan basic point yang bisa digunakan untuk membeli basic power. Permainan ini memang permainan, namun juga ada hukuman yang diberikan kepada siswanya jika ada yang malas dan mempengaruhi kinerja dari tim mereka. Akan ada pengurangan poin dan berbagai macam hukuman lainnya tentunya.

-  ANGRY BIRDS
Sebagai game fenomenal yang mengawali ketersediaannya untuk handset berbasis iOS, ketenaran Angry Birds terus meningkat. Selain tersedia untuk smartphone dan tablet, game ini juga sudah bisa dimainkan melalui smart TV.
Kini bukan episode atau karakter baru lagi yang hendak dihadirkan oleh Angry Birds. Pihak Rovio sebagai pengembang game justru akan menjadikan game ini sebagai kurikulum sekolah.
Rovio saat ini sedang menjalin kerjasama dengan University of Helsinki untuk menciptakan taman bermain Angry Birds. Bukan sekedar taman bermain biasa, akan ada seperangkat materi edukasi berbasis kurikulum pendidikan di Finlandia yang ditujukan untuk anak-anak usia Taman Kanak-kanak (TK).

Sumber : http://akbarrvz.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar