Kamis, 28 November 2013

SEMAKIN BANYAK TEMAN SEMAKIN KUAT KONEKSI DI DALAM OTAK

KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini saya membahas mengenai manfaat bersosialisasi.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai manfaat berosialisasi dengan baik. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun kemudian saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membimbing serta memberikan pengarahan dalam penyusunan makalah ini.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan. 


Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. 





Depok, 28 November 2013 




                                                                                                                    Roby Farhan



DAFTAR ISI

Kata pengantar                         ................................................................................................. ii
Daftar isi                                 .................................................................................................. iii
BAB 1.PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang         ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah      ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan penulisan       ................................................................................................ 2
BAB 2.PEMBAHASAN            ................................................................................................ 2
BAB 3.PENUTUP
            3.1 KESIMPULAN        ............................................................................................... 4
            3.2 SARAN                    ............................................................................................... 4
Daftar pustaka                             ............................................................................................... 4















BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Setiap kelompok  masyarakatmempunyai standar dan nilai yang berbeda. Salah satu bagian sosialisasi adalah berteman. Dalam perkembangan anak, berteman dengan teman sebaya adalah salah satu tugas perkembangan yang penting dilakukan sejak usia 3 tahun. Melalui persahabatan, manusia mampu mengembangkan hubungan erat antar manusia dan menjadi bagian dari lingkungannya. Manusia mencari pendampingan dari orang di sekitarnya, afeksi dan keintiman melalui persabahatan.
Sebagai suatu tugas perkembangan, persabahatan memiliki peran besar dalam perkembangan manusia,Diantaranya :
1.      Berteman dapat menjadi sarana belajar peran dalam konteks relasi sosial, dimana anak      dapat belajar bagaimana berperan secara sosial bagi orang lain di luar hubungan keluarga (misal: membantu, kompetisi, dll.)
2.      Dalam hubungan persahabatan berisi dengan proses menerima dan memberi, hal ini memberikan pengalaman proses belajar “saling” (reciprocal) dan dinamika kelompok          
3.      Dalam persabahatan, anak dapat belajar memahami dan menjelaskan perilaku orang lain   
4.      Persahabatan memberikan perasaan terikat dan aman karena membuat seseorang merasa diterima dalam suatu kelompok.


1.2  RUMUSAN MASALAH
·         Apa manfaat dari orang yang pandai bersosialisasi?
·         Apa bukti bahwa semakin seseorang pandai bersosialisasi maka koneksi otak akan semakin lancar?

1.3  TUJUAN PENULISAN
·         Memberikan informasi kepada orang-orang akan manfaat memiliki banyak teman
·         Membuktikan bahwa semakin banyak bersosialisasi maka koneksi semakin lancar

BAB 2
PEMBAHASAN

Jakarta, Kabar gembira bagi orang-orang yang mempunyai banyak teman. Selain dianggap anak gaul tentunya, sebuah studi menemukan orang yang punya banyak teman memiliki koneksi otak yang lebih baik ketimbang orang yang hanya punya satu-dua teman saja.

Temuan ini diungkapkan tim peneliti dari Oxford University yang menanyai 18 pria dan wanita berapa banyak teman yang mereka temui dan teman yang mereka ajak bicara di telepon atau via email dalam sebulan belakangan.

Ternyata rata-rata setiap partisipan mengontak sekitar 20 teman dalam kurun sebulan belakangan, namun beberapa di antaranya mengaku berkomunikasi dengan lebih dari 40 teman sekaligus. Ada juga yang hanya melakukan kontak dengan 10 teman saja.

Kemudian setelah otak partisipan dipindai, hasilnya menunjukkan hampir separuh bagian otak partisipan yang punya banyak teman terlihat lebih besar daripada bagian otak partisipan yang punya beberapa teman saja. Dan terbukti semakin banyak teman yang mereka miliki, makin besar bagian otak yang dimaksud.

Salah satu bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan bersosialisasi adalah anterior cingulate cortex. Dari scan otak partisipan terlihat koneksi antara anterior cingulate cortex dengan bagian otak lainnya (terutama yang berfungsi mencatat rekam jejak tentang apa yang orang lain lakukan, pikirkan dan rasakan) ternyata terlihat lebih kuat pada para sosialita.

"Pada orang-orang yang pandai bersosialisasi, mungkin kuatnya koneksi di dalam otak menyebabkan komunikasi antarbagian otaknya begitu lancar sehingga proses mengolah informasinya jadi lebih efisien dan lebih cepat," terang peneliti MaryAnn Noonan seperti dilansir Daily Mail, Selasa (19/11/2013).

Temuan ini juga memastikan hasil riset peneliti terhadap sekumpulan monyet, dan keduanya menunjukkan fakta yang sama. Hal ini membuat peneliti menduga jika orang-orang yang lebih pandai bersosialisasi bukannya terlahir dengan otak yang 'lebih terkoneksi' sehingga mereka mudah mencari teman.

Peneliti percaya orang yang punya banyak teman menggunakan bagian otak tertentu lebih sering daripada lainnya, sehingga mereka dapat mempertahankan pertemanan atau tetap bisa bertahan meski berada di tengah-tengah masyarakat yang tuntutan sosialnya tinggi.

"Saya dapat katakan otak berubah sebagai respons terhadap pelebaran ukuran jaringan sosial seseorang. Tapi bukan berarti tak ada pengaruh genetik di balik hal itu, karena jika Anda berasal dari keluarga yang pandai bersosialisasi maka otak Anda juga akan cenderung begitu," tegas Dr. Noonan.

Kendati begitu, terjadinya penguatan koneksi sebagian otak yang terjadi pada orang-orang yang pandai bersosialisasi berakibat pada penyusutan bagian otak lain yang jarang digunakan ketika mereka bersosialisasi.





BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Orang yang memiliki banyak teman memiliki koneksi yang lebih baik ketimbang yang hanya punya satu atau dua teman saja. Berdasarkan penelitian oleh tim peneliti oxford university bahwa hampir separuh bagian otak partisipan yang memiliki banyak teman terlihat lebih besar dari pada bagian otak partisipan yang punya beberapa teman saja. Namun penguatan koneksi sebagian otak yang terjadi pada orang-orang yang pandai bersosialisasi berakibat pada penyusutan bagian otak lain yang jarang digunakan ketika mereka bersosialisasi

3. 2 SARAN
Dalam pembentukan kepribadian pasti membutuhkan hasil sosialisasi. Oleh karena itu marilah kita sama-sama melakukan sosialisasi yang baik antar sesama manusia sehingga koneksi otak akan semakin membbaik serta kepribadian yang kita miliki akan baik pula.

Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar