Softskill adalah kemampuan yang ada dalam diri kita
sendiri yang tidak terlihat bentuknya. Softskill bisa dibilang pengendalian
diri dari diri kita terhadap suatu kepentingan yang mungkin sangat menyita
emosi, optimasi dan komunikasi. Manajemen waktu, mengendalikan diri,
bertanggung jawab dapat juga
dikategorikan sebagai softskill. Softskill yang baik harus diiringi
dengan hardskill juga. Hardskill itu bakat kita yang dapat dilihat. Misalnya
kita jago membuat program komputer, pandai membangun usaha, mahir membuat
arsitektur bangunan dll. Dengan softskill dan hardskill yang jalan beriringan
kita dapat menjadi manusia yang berkualitas dimasa depan.
Di Universitas Gunadarma kita memperoleh mata kuliah
softskill sebanyak 1-2 sks tiap semesternya. Beberapa mahasiswa menganggap
softskill sebagai mata kuliah yang tidak berbobot malah sebenarnya softskill
lah yang menjadi pondasi kita bisa
berkembang sesuai pribadi masing-masing.
Sampai pada akhirnya kami mahasiswa tingkat akhir
gunadarma disuruh untuk membuat penulisan softskill dari hasil ketikan tangan
sendiri. Tugas softskill kali ini kami diminta untuk mendeskripsikan salah satu
atau beberapa mata kuliah softskill dari semester 1 hingga semester 8 yang “lo
banget”. Maksudnya dari softskill itu diharap kami tahu passion kami dimana,
ingin kerja dibidang apa, ingin gaji berapa dsb. Berikut adalah nama-nama mata
kuliah softskill yang pernah kami ambil dalam menempuh bangku perkuliahan :
1.
Ilmu sosial
dasar
2.
Ilmu budaya
dasar
3.
Teori
organisasi umum
4.
Teori
organisasi umum 2
5.
Bahasa
indonesia 1
6.
Bahasa
indonesia 2
7.
Pengantar
telematika
8.
Etika &
profesionalisme TSI
Dari
kedelapan mata kuliah softskill diatas yang menurut saya memberikan pengetahuan
lebih terhadap saya sendiri adalah ilmu sosial dasar, ilmu budaya dasar dan
teori organisasi umum. Kenapa? Karena sebenarnya saya sangat senang berkomunikasi.
Saya sangat nyaman berinteraksi dengan orang banyak ketimbang mengoprek program
atau berbisnis. Saya menilai ini bukan suatu kelemahan saya belum mencintai
dunia lainnya. Tapi saya menganggap ini sebagai modal saya untuk membangun
jaringan yang besar dan hangat. Saya
berkecimpung dalam dunia organisasi sejak saya duduk di bangku SMP. Saya salah
satu anggota OSIS bidang koperasi dan budi pekerti luhur. Tapi pada saat itu
program saya tidak berjalan sama sekali malah sempat dinilai sebagai bidang
yang tidak berkinerja kala itu hahaha. Disitu saya belajar, walaupun awalnya planga-plongo.
Lulus SMP tahun 2009 saya membuat suatu komunitas sosial bersama
teman-teman saya. Banyak program yang telah kami bangun. Mulai dari les
matematika, belajar kelompok, membuat berbagai seminar, santunan, bukber dengan
ODHA, pengobatan gratis dll. Hal inilah yang akhirnya saya simpulkan bahwa ini
adalah bibit-bibit yang membuat saya mencintai komunikasi.
Kuliah
di jurusan sistem informasi atas permintaan orang tua salah satu bentuk tidak
kedewasaan saya terhadap nasib saya di bidang akademik. Saya akui saat itu
setelah SMA , saya bukan orang yang punya ambisi. “jalani ajalah..”. setahun
menjalani kuliah saya merasa sangat terbebani hingga akhirnya saya mencoba
untuk mengikuti SNMPTN dan Simak UI dengan jurusan komunikasi yang saya ambil.
Kemudian saya mencoba menguatkan mental saya. jikalau saya diterima belajar di
jurusan komunikasi maka inilah jiwa saya yang sesungguhnya, memperoleh wawasan
yang luas dan berkawan dengan banyak orang. Namun jika saya gagal pada tahap
ini maka ini memang takdir Tuhan yang meminta saya untuk menghargai dulu usaha
orang tua saya selama setahun ini dan Dia akan menunjukan hikmah dari ini
semua. Hasilnya menunjukan saya gagal.
Mulai
dari situ, oke.. saya menjalani semuanya dengan tanggung jawab. Minimal punya
ipk >3.00 dan selesai tepat waktu. Dan alhamdulillah.. ipk saya mencapai
angka itu walaupun tidak melambung tinggi tapi saya cukup bangga, dengan
jurusan yang bukan saya minati.. saya dapat memperoleh hal demikian. Walaupun
tertatih.
Saat ini
semester akhir saya mencoba menyukai hal-hal yang berkenaan dengan teknologi
walaupun sangat telat, tapi mending telat dari pada tidak sama sekali. Saya
mencoba menyukai blender 3D, membantu guru saya editing audio untuk
acara sekolahnya dll. Walaupun Cuma itu tapi ada lahh bekas kuliah 4 tahun.
Setelah
lulus kuliah saya ingin bekerja ditempat yang dapat mendukung kemampuan saya
berkomunikasi. Marketing communication officer dan event manager
bisa dibilang acuan saya setelah lulus kuliah nanti. Masalah pendapatan, saya
tahu diri. Untuk fresh graduate salah jurusan yaa 3,5jt keatas lah hehe. Saat
ini saya sedang mengolah kemampuan berbahasa dan menulis saya, jika mencapai prestasi yang dibanggakan, saya
harus meningkatkan pendapatan saya. Saya harus menemukan perusahaan besar yang
dapat menggaji kinerja saya dengan pantas. Tapi saya tetap bersyukur jika
mungkin rejeki saya bukan di jabatan itu. Bukan tidak mungkin saya sangat ingin
kuliah di luar negeri melanjutkan studi, kembali dan membangun bumi pertiwi. Cari
pekerjaan kan ga gampang. Itung-itung abis lulus bakti dulu sama orang tua.
Buktiin kalo kita bertanggung jawab udah dikuliahin 4 tahun hehe.
Demikian
ungkapan saya mengenai tugas softskill selama 4 tahun ini. Sangat out of
topic tapi ini sikap saya menyetel mental saya, bekerja, bertanggung jawab,
menerima kemudian berbagi. terimakasih